a g n e s | b u l a t
Seafood is one of the must-try food on my list. Aku suka mengunjungi dan makan seafood mulai dari yang di pinggir jalan sampai ke restoran.
Aku tahu, tidak semua orang bisa makan makanan laut. Faktor alergi, seperti adikku.
I do love seafood. Ah, lebih tepatnya, aku suka makan.

Selama 2 hari ini, nafsu makanku agak berkurang. Entah karena perasaan kacau balau di saat aku tahu harus melakukan apa, tapi tetap saja masih belum melakukan apa-apa.

"Aku sudah bosan seperti ini, aku ingin kamu jadi pacar aku. Kamu mau?"
Some question just leave you speachless. Especially because you dont have a sense of love for that person. 2 hari yang lalu, malam itu, di restoran Seafood, Ojo menyatakan perasaan. Aku cuma bisa tertegun, aku tahu harus menjawab apa. Tetapi aku memilih diam.

"Kasih aku waktu, 2 hari untuk menjawab."
Aku tidak mau melihat raut wajah Ojo ketika ia ragu untuk menyetujui keputusanku. Nada suaranya masih terdengar lembut, benar-benar membuatku merasa bersalah, karena sampai detik ini, aku tahu jawabannya namun belum memberitahunya. Setengah mati untuk mengucapkannya dari mulutku.

Kalau mantanku dulu, si Dawn, nggak ada deh acara ngajak dinner. Nggak ada tuh acara romantis-romantisan. He didn't give a food or anything.
I just say yes, simply because I love him. Sederhana sekali sebenarnya.
Kata sayang, menurutku adalah hal paling romantis yang ia ucapkan. His gesture said it all.

Aku dan Dawn pernah berdiskusi, "Pada dasarnya nggak ada orang yang bisa menggantikan salah satu dari kita. Karena..aku, atau kamu, tidak tergantikan. Kalau mau move on, ya jangan menyamakan orang lain dgn salah satu dari kita. Belajar menerima keunikan orang lain."

Argh, stop talking about my ex. I have my own battle to fight.
Besok aku akan menjawab Ojo.
Labels: edit post
2 Responses
  1. nCy.voiLa Says:

    betul banget, semua orang ga bisa dibanding2in..


  2. hehe, iya .. soalnya 1 kepribadian cm dimiliki 1 individu. makanya manusia bisa dibilang unik :)